Transportasi Tradisional di Beberapa Negara

Setiap kali kamu ke suatu tempat, pasti kamu dapat melihat berbagai macam transportasi tradisional yang ada di daerah tersebut. Misalnya saja seperti Bentor atau Becak Motor yang berasal dari Medan, Dokar yang biasa ditemukan di kota Yogyakarta, atau Bemo yang menjadi alat transportasi Jakarta pada zamannya. Nah kalau tadi adalah alat transportasi tradisional di Indonesia, bagaimana kalau di negara-negara lain ya? Kali ini kita akan membahas alat transportasi tradisional yang ada di berbagai negara.

Jinriksha berasal dari Jepang

Di zaman yang modern ini, sudah pasti alat transportasi juga akan berkembang. Apalagi di negara yang terkenal maju dibidang teknologi, yaitu Jepang. Tapi ternyata masih terdapat beberapa wilayah di Jepang yang masih menggunakan transportasi tradisional. Yaitu Jinriksha, adalah moda transportasi roda dua yang ditarik menggunakan tenaga manusia. Kendaraan ini di temukan pada tahun 1868 silam. Dulunya kendaraan ini diperuntukan untuk orang-orang besar dan kerajaan. Namun setelah berkembangnya zaman, kendaraan ini bisa di gunakan untuk publik dan kemudian transportasi ini hanya di perbolehkan beroperasi di beberapa titik destinasi wisata saja. Seperti di kawasan Kuil Sensoji di Asakusa Tokyo. Untuk kamu yang ingin mencoba menaikinya, harus menyiapkan uang 300 ribu rupiah ya!

Tuk Tuk berasal dari Thailand

Alat transportasi yang selanjutnya adalah Tuk Tuk, sudah tak asing lagi apabila kita mendengar kata Tuk Tuk. Tuk Tuk atau sam lor adalah moda transportasi umum yang paling populer di kota Bangkok. Banyak pepatah mengatakan bahwa, kamu belum dibilang pernah ke bangkok apabila belum mencoba transportasi ini. Sekilas bentuk tuk tuk menyerupai perpaduan antara becak dan bajaj dengan mesin kecil yang dipasang di dalamnya. Tidak heran jika banyak diantara para wisatawan yang mencoba menggunakan tuk tuk untuk mengelilingi Bangkok.

Baca Juga : Ingin Menaiki Tuk-Tuk? Perhatikan Hal Berikut!

Jeepney berasal dari Filipina

Mobil jeep memang bukan kendaraan tradisional Filipina, tetapi penggunaan mobil jeep untuk angkutan umum dengan cat mencolok dan penuh lukisan merupakan salah satu ikon bagi Negara tersebut. Angkutan sejenis angkot ini merupakan kreasi warga lokal saat berpuluh tahun lalu ketika melihat banyaknya mobil jeep yang ditinggalkan pasukan Amerika ketika Perang Dunia II. Transportasi ini biasa dikenal dengan nama Jeepney. Jeepney bisa kamu temui di kota-kota besar di Filipina termasuk Manila. Banyak sekali ornamen unik yang terpasang di Jeepney hanya untuk membuat Jeepney tersebut terlihat menarik bagi wisatawan, jadi jangan heran banyak wisatawan mancanegara dengan sengaja mencoba merasakan naik mobil tersebut. Tarif naik jeepney juga terbilang standar angkutan umum lainnya, hal ini karena memang Jeepney juga digunakan warga lokal.

Rickshaw berasal dari Hongkong

Rickshaw merupakan sebuah alat transportasi tradisional yang digunakan sejak zaman dulu. Penggunaan rickshaw atau kerap disebut dengan nama pulled rickshaw pertama kali pada tahun 1887. Dan seiring dengan waktu, rickshaw pun berkembang menjadi berbagai bentuk, mulai dari cycle rickshaw, becak, auto rickshaw dan lain-lain. Mungkin transportasi ini sama dengan Jinriksha yang berasal dari Jepang. Namun menurut ceritanya, rickshaw memang pertama kali diciptakan di Jepang. Meski begitu, rickshaw juga berkembang di berbagai negara lain. Termasuk adalah di Hong Kong. Tapi keberadaan Rickshaw di Hong kong pun kabarnya sudah hampir punah, dan hanya tersisa beberapa orang saja yang masih melestarikan transportasi ini. Apabila kamu ingin mencoba menaiki rickshaw ini, kamu bisa menemukannya di Findlay Road.

Baca Juga : Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Harga Miring

Kereta Gantung Malaysia

Kereta gantung atau gondola memang bukan alat transportasi tradisional dari Malaysia, tapi terdapat beberapa lokasi di Malaysia yang menggunakan Kereta Gantung untuk menjadi alat transportasi. Misalnya saja di Genting highland, untuk ke tempat ini memang bisa menggunakan jalur darat menggunakan mobil atau bus, melainkan juga terdapat jalur khusus kereta gantung untuk kamu yang ingin ke Genting Highland dengan waktu singkat. Selain itu kamu juga akan melihat pemandangan alam yang indah dari ketinggian. Untuk kamu yang ingin mencoba menaiki kereta gantung ini, harus mempersiapkan uang 8 ringgit malaysia untuk sekali jalan.

Itulah beberapa alat transportasi tradisional yang ada di beberapa negara yang bisa kamu coba ketika berada di negara tersebut. Untuk kamu yang ingin berlibur ke Thailand dan mencoba menaiki Tuk Tuk, kami juga mempunyai Paket Tour Bangkok 2018. Dan apabila kamu ingin mencoba menaiki kereta gantung ke genting, kami juga menyediakan Paket Tour Genting Highland dengan destinasi menaiki kereta gantung. Seru bukan?!

Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Transportasi Tradisional di Beberapa Negara ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.enjoy-wisata.com/2018/05/transportasi-tradisional-di-beberapa.html