Kereta Tercepat Yang Ada di Beberapa Negara

Indonesia akan mempunyai MRT dalam beberapa bulan kedepan, namun sudah banyak berita yang beredar dan menghebohkan. Mulai dari pengiriman rangka MRT, Jalur MRT, hingga pemasangan gerbong MRT ke Rel-nya pertama kali. Itu semua diliput oleh berbagai media di Indonesia, karna ini merupakan kabar gembira bagi Indoneisa. Sebab sudah sejak lama, proyek MRT ini gagal terus untuk di Indonesia. Kabarnya proyek MRT ini sudah selesai saat Sea Games 2018 di mulai. Namun ternyata sudah banyak negara-negara maju yang menggunakan MRT untuk transportasi public, bahkan kecepatannya pun beragam. Berikut ini adalah jenis kereta tercepat di dunia yang di peruntukan untuk public.

Shanghai Maglev di China

Shanghai Maglev merupakan kereta tercepat di dunia dengan kecepatan maksimum mencapai 431 kilometer per jam dan kecepatan rata-rata mencapai 251 kilometer per jam. Kereta yang dioperasikan oleh Shanghai Maglev Transportation Development (SMTDC) ini memiliki teknologi rel magnetik. Berbeda dengan kereta lainnya, kereta ini tak memiliki roda, namun diganti dengan bantalan magnet super kuat. Sehingga ketika dipacu, maka kereta akan melayang diatas lintasannya. Pendek kata, tidak terjadi kontak antara kereta dengan jalur lintasan. Hasilnya, kereta ini hanya butuh waktu empat menit saja dari posisi berhenti hingga mencapai kecepatan maksimum 431 kilometer per jam. Adapun Shanghai Maglev ini mampu mengangkut 574 penumpang sekali jalan.

Baca Juga : Transportasi Tradisional di Beberapa Negara

Harmony CRH 380A di China

Ini adalah kereta api tercepat kedua di dunia karena kereta bertenaga listrik ini bisa mencapai kecepatan maksimal 380 kilometer per jam. Namun dalam uji coba bisa mencapai 416 kilometer per jam. Pada Oktober 2010, perusahaan KA China mulai menggunakan CRH 380A untuk melayani jalur Shanghai-Nanjing. Kereta yang dibuat perusahaan lokomotif CSR Qingdao Sifang ini berbahan alumunium sehingga sangat ringan. Ditambah bentuk lokomotif seperti kepala ikan membuat kereta ini semakin aerodinamis dan bebas dari getaran.

AGV Italo di Itali

Kereta ketiga yang tak kalah cepat adalah AGV Italo yang berasal dari Itali. Kereta ini dapat menempuh kecepatan 360 kilometer per jam. Kereta ini dapat menampung 245 sampai 446 orang dalam satu kali perjalanan. Di kereta ini juga mempunyai tiga kelas yang berbeda, namun semua kelas di kereta ini sudah difasilitasi Wi-Fi gratis, televisi, kursi yang bisa disesuaikan tinggi dan rendahnya, dan banyak ruangan untuk sekadar duduk duduk bagi penumpang.

Baca Juga : Ingin Menaiki Tuk-Tuk? Perhatikan Hal Berikut Ini!

Siemens Velaro E / AVS 103

Siemens Velaro adalah Kereta api cepat yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman. Kereta ini berkecepatan maksimal 350 kilometer per jam. Dengan kecepatan ini Velaro E bisa mencapai kedua kota besar di Spanyol yang berjarak sekitar 625 kilometer dalam waktu 2 jam 30 menit. Kecepatan resmi kereta api ini adalah maksimal 350 kilometer per jam tetapi dalam uji coba pernah mencapai 403 kilometer per jam. Setiap rangkaian dengan delapan gerbong bisa mengangkut maksimal 404 orang penumpang.

Shinkansen Hayabusha Seri E5

Ini adalah kereta api tercepat di Jepang saat ini. Dengan kecepatan maksimal 320 kilometer per jam, Shinkansen E5 ini bisa menempuh jarak Tokyo menuju Aomory sejauh 714 kilometer yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 2 jam 56 menit. Dan seri E5 ini dilengkapi dengan "hidung mancung" sepanjang 15 meter untuk meminimalkan suara dan getaran saat kereta memasuki terowongan. Dan kereta ini sanggup mengangkut 731 penumpang untuk sekali jalan.

Itulah beberapa kereta tercepat dari berbagai negara, apabila kamu ingin mencoba menaiki kereta tercepat yang ada di Beijing, kami juga menyediakan Paket Tour Beijing yang salah satu destinasinya adalah mencoba menaiki kereta tercepat yang ada di Beijing - Shanghai.

Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Kereta Tercepat Yang Ada di Beberapa Negara ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.enjoy-wisata.com/2018/05/kereta-tercepat-yang-ada-di-beberapa.html