Pesona Kampung Terapung Terbesar di Dunia

Diposting oleh Asdianawaty

Pernahkah sobat mendengar tentang Kampung Terapung? Mungkin pernah mendengar tentang Pasar Terapung yang ada di Kalimantan Selatan. Nah salah satu tempat yang dapat menjadi alternative liburan adalah Kampung Terapung yang bisa juga disebut ”The Largest Water Village In The World.” Perkampungan air itu terdiri dari 42 kampung dengan total penduduk kurang lebih 30.000 jiwa. Jika berlibur ke negeri jiran Brunei Darussalam Sobat dapat mampir ke Kampung Air atau yang terkenal dengan Kampung Ayer (Water Village) yang merupakan kampung air terbesar dan bersejarah di dunia.

Suasana Tenang di Kampung Ayer Brunei - Paket Tour Libur Lebaran - Enjoy Wisata
Suasana Kampung Ayer

Kampung Ayer didirikan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Shah tahun 1363-1402 dan memiliki catatan sejarah panjang sejak ribuan tahun. Kampung ini. Lebih dari 30.000 orang bermukim di sana. Dahulu kampung ini pernah menjadi pelabuhan utama untuk para pengekspor yang mendatangkan barang ke Brunei sehingga berkembang pesat hingga saat ini. Meskipun bentuk bangunan berupa rumah panggung kayu sederhana yang berdiri di atas air, desa ini sudah ada listrik bahkan Ac pun ada di dalam rumah mereka, Kampung Ayer juga sudah dilengkapi fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, pertokoan sampai restoran. Sobat yang ingin datang ke sana tak usah khawatir memikirkan bagaimana cara menempuh Kampung Ayer. Sebab, kampung tersebut menyediakan transportasi air berupa perahu kayu atau biasa disebut dengan taksi air. Ada pula speedboat yang siap mengantarkan Anda yang ingin berwisata menyusuri kampung sederhana ini. 

Masjid Megah Sultan Omar Ali Saifuddin Bandar Seri Begawan Brunei
Masjid Megah Sultan Omar Ali Saifuddin
Selanjutnya, sobat juga dapat menikmati kemegahan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Kesultanan Brunei, salah satu masjid paling spektakuler di kawasan Asia Pasifik dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Mesjid ini dinamakan Omar Ali Saifuddin III, Sultan Brunei 28 dan menjadi simbol agama Islam di Brunei, sesuai nama pendirinya, sultan ke-28, yang berdiri megah dan menawan.

Bangunan yang diresmikan pada 1958 itu memilki paduan unsur timur dan barat. Masjid itu merupakan bangunan kebanggaan warga Brunei dan mendominasi sebagian besar pemandangan dari Bandar Seri Begawan. Masjid tampak megah karena dibuat setinggi 52 meter, dan bisa terlihat dari berbagai wilayah sekitar Bandar Seri Begawan. Letaknya strategis, dekat dengan lapangan luas untuk tempat upacara kenegaraan. Halamannya yang luas tertata dengan rapi dengan taman yang rimbun penuh air mancur, yang dalam Islam melambangkan surga. Ada sebuah jembatan marmer yang mencapai ke Laguna, dimaksudkan sebagai replica abad ke-16 Sultan Bolkiah, dan juga untuk memperingati ulang tahun ke 1.400 Nuzul Al-Quran, selesai pada tahun 1967.

Ciri khas masjid tersebut adalah 3 buah kolam yang mengelilingi sebagian besar bangunan masjid, dan sebuah perahu. Pada salah satu kolam itu terdapat sebuah replika mahligai Raja Brunei abad ke-16. Menatap kubahnya, kita akan merasakan kilaunya diterpa cahaya matahari. Kubah tebuat dari 3,3 juta lempeng emas 22 karat. Dinding putih luarnya dilapisi batu marmer granit China. Lantai yang terhampar adalah marbel Italia. Pintu-pintunya dihiasi aneka seni kaca patri, memancarkan warna-warni khas. Sajadahnya lembut didatangkan dari Belgia dan Arab Saudi. Keindahan bangunan itu dipercantik oleh tebaran kaligrafi dan lampu-lampu kristal khas Eropa klasik yang tergantung dengan anggun. Masjid ini memiliki tinggi 52 meter (171 kaki), mempunyai kubah utama dari emas murni, dan hampir semua bahan bangunan didatangkan dari luar negari, seperti, marmer dari Italia, granit dari Shanghai, lampu kristal dari Inggris, serta kapet dari Arab Saudi.

Menara Masjid Omar Ali Saifuddin ini memiliki lift ke puncak, di mana orang bisa menikmati pemandangan panorama kota. Masjid ini selesai pada tahun 1958 dan merupakan contoh mengesankan dari arsitektur Islam modern, menyatukan gaya arsitektur Mughal dan Italia. Untuk menuju masjid itu tersedia dua jembatan panjang yang melintang ke arah Kampong Ayer dan Bandar Seri Begawan yang berujung pada ”dermaga” kecil. Pada malam hari, masjid menawarkan keindahannya yang unik. Cahaya lampu memanjakannya sepanjang malam. Tak heran jika dikatakan bahwa setiap bulan Masjid Omar Ali Saufuddin menyedot ribuan turis.
Nah sobat Sentosa Wisata…walaupun belum cukup puas berkeliling di negara kecil seluas 5.765 km2 itu, dengan mengunjungi Kampong Ayer dan Masjid Omar Ali Saufuddin yang terkenal,akan cukup untuk mengobati rasa penasaran sobat di Negara yang biasa dijuluki Negara Petro Dollar. Pengalaman menjelajahi negeri ini dapat sobat nikmati dalam Paket Lebaran Bersama Sultan Brunei dan Bersantai di Bangkok. Dalam perjalanan tour ini sobatpun berkesempatan untuk bersalaman dengan Sultan Hasanal Bokiah yang merupakan Sultan Kerajaan Brunei ke 29 yang berdiri sejak tahun 1405.
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Pesona Kampung Terapung Terbesar di Dunia ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.enjoy-wisata.com/2013/05/Pesona-Kampung-Terapung-Terbesar-di-Dunia.html?m=0

Bookmark and Share

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar... Baca dulu, baru komentar

Posting Komentar

Terima kasih atas kiriman komentarnya
Tim Sentosa Wisata akan segera menjawab

-Fast Response by WA 087889375533, 081297806480, 085692001204, 08990830702